Veneita Petrina: Guru Piano dan Akuntan | House of Piano

Veneita Petrina: Guru Piano dan Akuntan

Perjalanan Veneita menjadi seorang guru piano tidak asing bagi kita di Indonesia. Beliau menjalani kursus ketika muda, lalu kuliah di jurusan non-musik (akuntansi), dan kemudian menyadari kemampuan bermusik bisa menjadi rencana cadangan, bahkan pekerjaan sampingan. Sepuluh tahun lalu, Veneita mulai mengajar beberapa murid. Berkat kepribadiannya yang baik hati, perhatiannya pada detail, dan filosofinya bahwa musik itu menyenangkan, karir pianonya menyebar dari mulut ke mulut orang tua murid. Saat ini, ia mengajar 15 murid privat.

“Tidak hanya anaknya, tetapi sekarang ayah dan ibunya mulai belajar piano juga,” ungkap Veneita. Betapa senangnya, satu keluarga ikut bermusik! Meskipun beliau mendorong murid-murid ciliknya berlatih musik klasik agar memiliki dasar yang baik, Veneita jauh lebih longgar pada murid-murid dewasanya. Dengan latar belakang kuat di musik pop, beliau dapat mengajar lagu apa pun, baik lagu terkini ataupun nostalgia, pada murid-murid dewasa. Semua itu kemudian dapat menjadi konten yang menyenangkan di media sosial!

“Aku ingin musik itu menyenangkan. Hidup sudah cukup stres. Aku tidak ingin piano menambah stres murid-muridku.” Dari filosofi tersebut, Veneita mengamati bahwa saat ini ia siap terjun menjadi guru piano penuh waktu. Satu per satu, dilepasnya klien akuntansinya. Piano tidak hanya lebih memuaskan secara emosional bagi Veneita, tetapi juga secara finansial. Saat ini, beliau menghasilkan lebih banyak uang sebagai guru piano privat dibandingkan sebagai akuntan.

Mungkin fakta itu mengejutkan sebagian pembaca, tetapi tidak bagi kami. Menurut studi kecil yang kami adakan beberapa bulan lalu, kami menemukan kebutuhan yang cukup tinggi untuk guru piano, yakni sekitar 40.000 di Indonesia. Tentu saja, jumlah guru piano saat ini jauh di bawah angka tersebut, yang kami perkirakan di sekitar 5000. Artinya, masih belum ada cukup banyak guru piano, sehingga orang tua lebih mau mengeluarkan biaya lebih besar ketika menemukan guru yang bagus. Kondisi ini menyebabkan menjadi seorang guru piano adalah karir yang sangat menjanjikan di Indonesia.

Saat ini, Veneita sedang mempersiapkan perubahan karir dari akuntansi menjadi guru piano. Untuk membantu perubahan ini, Veneita mulai lagi belajar piano dengan Dr. Nathania Karina, yang juga merupakan anggota Indonesia Piano Teachers Club. “Aku merasa perlu meningkatkan kemampuanku, terutama karena aku akan menjalani pekerjaan ini penuh waktu,” ucapnya. Sungguh inspiratif!

Pada 19 Juli 2023, Veneita menyelenggarakan konser murid pertamanya, acara yang sudah beliau persiapkan sejak Januari. Membuat rencana jauh-jauh hari adalah kunci kesuksesan, seperti yang Veneita ketahui dari latar belakang finansialnya.

Dalam salah satu sesi dialog klub, Veneita berkata, “Aku sangat bersyukur atas IPTC dan komunitas ini—persis seperti yang kubutuhkan di titik ini dalam hidupku.”

Kami senang menjadi bagian dari persimpangan penting dalam hidup beliau, dan tentu saja kami bangga memiliki guru yang cerdas dan cinta musik di komunitas kami. Kami harap beliau dapat terus memotivasi rekan-rekan sejawat dan murid-muridnya!

Artikel ini terbit juga di Newsletter IPTC Edisi I/2023: bit.ly/news-letter-vol1